Macam-Macam Distro Linux

Linux adalah sistem operasi open-source yang terkenal fleksibel, gratis, dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Salah satu keunikan Linux adalah keberadaan distro atau distribusi—versi Linux yang sudah dikemas lengkap dengan kernel, software bawaan, dan manajemen paket.

Nah, di luar sana ada ratusan distro Linux yang bisa dipilih. Supaya tidak bingung, berikut ini beberapa distro Linux populer yang dikelompokkan berdasarkan kebutuhan.

1. Distro Linux untuk Pemula

Kalau kamu baru migrasi dari Windows atau macOS, distro-distro ini ramah pemula karena mudah instalasinya, tampilannya modern, dan dokumentasi lengkap.

Ubuntu
Distro paling populer dengan komunitas besar dan banyak tutorial online. Cocok untuk desktop, server, maupun belajar Linux.
Website: https://ubuntu.com
Linux Mint
Tampilannya mirip Windows, sehingga transisi dari Windows ke Linux terasa mulus.
Website: https://linuxmint.com
Zorin OS
Fokus pada tampilan cantik dan kemudahan penggunaan. Ada edisi gratis dan berbayar.
Website: https://zorin.com/os

2. Distro Linux untuk Produktivitas & Developer

Butuh sistem stabil untuk coding, desain, atau kerja profesional? Distro ini cocok buatmu.

Pop!_OS
Didesain oleh System76, tampil modern, ada fitur tiling window bawaan, dan ISO khusus NVIDIA/AMD untuk driver GPU.
Website: https://pop.system76.com
Fedora
Didukung Red Hat, punya teknologi terbaru, cocok untuk developer yang ingin update fitur Linux terkini.
Website: https://getfedora.org
openSUSE
Dikenal stabil dengan dua varian: Leap (stabil) dan Tumbleweed (rolling release).
Website: https://opensuse.org

3. Distro Linux untuk Server & Profesional IT

Server butuh distro yang stabil, ringan, dan punya dukungan jangka panjang.

Debian
Salah satu distro tertua dan terkenal stabil, cocok untuk server.
Website: https://debian.org
CentOS Stream / AlmaLinux / Rocky Linux
Alternatif gratis untuk Red Hat Enterprise Linux, sering dipakai di server perusahaan.
Ubuntu Server
Versi Ubuntu khusus server dengan dukungan jangka panjang (LTS).

4. Distro Linux untuk Pengguna Mahir & Eksperimen

Kalau kamu suka tantangan dan ingin sistem yang bisa dikustomisasi penuh, coba distro ini.

Arch Linux
Filosofi keep it simple tapi butuh instalasi manual. Cocok untuk belajar Linux dari dasar.
Website: https://archlinux.org
Gentoo
Sistem source-based, semua software dikompilasi sesuai hardware.
Website: https://gentoo.org

5. Distro Linux Ringan untuk Komputer Lama

PC atau laptop lama bisa hidup lagi dengan distro Linux ringan ini:
Lubuntu → Versi ringan Ubuntu dengan LXQt desktop.
Puppy Linux → Sangat ringan, bisa dijalankan dari flashdisk.
AntiX → Berbasis Debian, fokus pada performa di hardware lama.

Kesimpulan
Distro Linux ada banyak karena setiap pengguna punya kebutuhan berbeda.
Pemula → Ubuntu, Linux Mint
Produktivitas & Dev → Pop!_OS, Fedora
Server → Debian, Ubuntu Server
Mahir → Arch Linux, Gentoo
Ringan → Lubuntu, Puppy Linux

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Terminal di Linux, macOS, dan Windows: Pintu Gerbang ke Dunia Command Line

Dasar Linux: Penyusun dan Arsitekturnya